Evaluasi (bahasa Inggris:Evaluation) adalah proses penilaian. Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengukuran akan efektifitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi program berikutnya.
A. Pengenalan
Evaluasi Empiris
Empiris adalah segala
informasi yang diperoleh melalui eksperimen, penelitian, atau observasi. Evaluasi empiris
adalah proses penilaian dengan cara eksperimen, penelitian, atau observasi. Sedangkan data
empiris merupakan data yang ditemukan atau disimpulkan dari sebuah eksperimen
atau penelitian.
B. Perancangan Eksperimen
Between-Groups (randomized)
> Masing-masing subyek diberikan kondisi yang berbeda yakni kondisi
eksperimen (variabel sudah dimanipulasi) dan kontrol, yang identik dengan
kondisi eksperimen kecuali untuk manipulasi ini.
> Keuntungan perancangan ini adalah setiap user menghasilkan satu
kondisi
> Kerugiannya adalah dengan semakin banyak jumlah subyek yang tersedia
akan menyebabkan hasilnya akan berkurang dan perbedaan setiap individu akan
membuat bias hasil.
Within-Groups
> Setiap user akan menampilkan kondisi yang berbeda
> Jumlah user yang tersedia lebih sedikit
> Pengaruh dari subyek lebih sedikit
C. Partisipasi, IRB, & Etika
1. Partisipasi
Partisipasi dalam evaluasi berarti keikutsertaan dalam melakukan proses
penilaian. Bentuk partisipasi yang nyata yaitu :
· Partisipasi uang adalah bentuk partisipasi untuk memperlancar
usaha-usaha bagi pencapaian kebutuhan penilaian yang memerlukan bantuan
· Partisipasi harta benda adalah
partisipasi dalam bentuk menyumbang harta benda, biasanya berupa alat-alat
kerja atau perkakas
· Partisipasi tenaga adalah partisipasi yang diberikan dalam bentuk
tenaga untuk pelaksanaan usaha-usaha yang dapat menunjang keberhasilan suatu
penilaian
· Partisipasi
keterampilan, yaitu memberikan dorongan melalui keterampilan yang dimilikinya
kepada anggota masyarakat lain yang membutuhkannya
2. IRB (Institutional Review Board)
Sebuah kelembagaan
dewan peninjau ( IRB ), juga dikenal sebagai komite
etika independen atau dewan peninjau etik ,
adalah panitia yang telah ditunjuk secara
resmi untuk menyetujui, memantau, dan meninjau biomedis dan perilaku penelitian yang melibatkan manusia . Mereka sering melakukan beberapa bentuk analisis risiko dan
manfaat dalam upaya untuk menentukan benar atau tidak
penelitian harus dilakukan. Nomor satu prioritas IRB adalah untuk melindungi
subyek manusia dari bahaya fisik atau psikologis.
3. Etika
Etika evaluasi terdiri dari 4 hal, yaitu:
a. Kerahasiaan hasil evaluasi
b. Keamanan evaluasi
c. Intepretasi hasil evaluasi
d. Penggunaan evaluasi
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, ada beberapa
metode yang dapat dilakukan, di antaranya:
·
Metode Observasi
Metode observasi merupakan metode
pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara
sistematik gejala-gejala yang diselidiki.
·
Metode kuisioner
Angket atau kuesioner merupakan suatu
teknik pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya
jawab dengan responden). Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut
angket berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau direspon
oleh responden. Responden mempunyai kebebasan untuk memberikan jawaban atau
respon sesuai dengan persepsinya.
·
Metode teknik dokumen
Studi dokumen merupakan pelengkap dari
penggunaan metode obsevasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Bahkan
kredibilitas hasil penelitian kualitatif ini akan semakin tinggi jika
melibatkan / menggunakan studi dokumen ini dalam metode penelitian
kualitatifnya.
·
Metode teknik triangulasi
Triangulasi merupakan cara pemeriksaan
keabsahan data yang paling umum digunakan. Cara ini dilakukan dengan
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data itu.
·
Metode wawancara
http://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasi
http://ichadefghi.blogspot.com/2013/05/evaluasi.html