Satu tahun. TanpaMu..
Aku terbangun seperti biasa. menatap handphone beberapa lama lalu melirik diam-diam ke arah jam. Menatap langit-langit kamar yang sama. Letak lemari, meja belajar, dan rak buku juga masih sama. tak ada yang berbeda disini. Aku masih bernafas, jantungku masih berdetak, dan denyut nadiku masih bekerja dengan normal. Memang,semua terlihat mengalir dan bergerak seperti biasa, tetapi apakah yang terlihat oleh mata benar-benar sama dengan yang dirasakan oleh hati?
Mataku berkunang-kunang, pagi tadi memang sangat dingin. Aku menarik selimut dan membiarkan wajahku tenggelam disana. Dan,tetap saja tak aku temukan kehangatan,tetap menggigil aku sendirian. Dengan kenangan yang masih menempel dalam susut-sudut luas otak, Seakan membekukan kinerja hati. Aku berharap semua hanya mimpi, dan ada seseorang yang secara suka rela membangunkanku atau menampar wajahku dengan sangat keras. Sungguh, aku ingin tersadar dari bayang-bayang yang sering ku kejar. Sekali lagi, aku masih sendiri, bermain dengan masa lalu yang sebenarnya tak pernah ingin ku ingat lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar