Sabtu, 29 Oktober 2011

Apa peran keluargadalam perkembangan kepribadian anak


APA PERAN KELUARGA DALAM PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK

Keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk pribadi seorang anak. Keluargalah hal yang paling utama untuk membentuk suatu karakter anak. Selain keluarga,  lingkungan  pun berperan besar terhadap perkembangan kepribadian anak. lingkungan yang baik akan membawa dampak positif untuk karakter anak, begitu juga sebaliknya, lingkungan yang kurang baik, akan membawa dampak negatif bagi seorang anak. oleh karena itu, keluarga dan lingkungan menjadi peran utama dalam membentuk kepribadian anak.
Lingkungan keluarga adalah sebuah basis awak bagi kehidupan manusia. keluarga selalu menyiapkan sarana pertumbuhan dan perkembangan untuk kepribadian anak sejak dini. Istilah kata, kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan perlakuan orang tua terhadap didikan untuk anaknya serta lingkungan pun juga. Ayah dan Ibu merupakan suatu tiang untuk mengajarkan bagaimana suatu sikap yang harus dimiliki masing-masing anak untuk orang lain terhadap sekitar lingkungannya sendiri. Seorang ibu akan mengayaumi anaknya demi membentuk suatu karakter yang diterima masyarakat dalam arti memiliki sikap yang baik agar dapat diterima masyarakat umumnya. Keluarga yang bertanggung jawab adalah mau melindungi, mengajarkan dan menjadi penopang seorang anak dari berbagai masalah yang dimiliki setiap anak yang terjadi di masyarakat. Perilaku anak akan menjadi mata rantai interaksi anggota keluarga dan pada saat yang sama interaksi ini akan membentuk kepribadiannya secara bertahap dan memberikan arah serta menguatkan perilaku anak pada kondisi yang sama dalam lingkungannya. Peran kedua orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak. keyakinan, pemikiran, dan perilaku ayah ibu dengan sendirinya memiliki pengaruh yang sangat dalam terhadap perilaku anak. ayah dan ibulah yang akan mengajarkan bagaimana kita sebagai makhluk tuhan untuk selalu mengerjakan segala perintahnya. Mereka mengajarkan akhlak, aqidah dalam agama yang mereka anut.
Dalam keluarga, agama juga menjadi tiang untuk menjadi sumber di setiap pengharapan, dalam bentuk memanjatkan doa. seorang anak pun harus mematuhi juga menghargai setiap perkataan juga peraturan yang di keluarkan oleh orang tuanya itu sendiri. sebab orang tua pasti akan melakukan yang terbaik untuk anaknya. Agar suatu keluarga dapat dikatakan keluarga yang sehat dan bahagia maka harus memiliki beberapa kriteria yang sangat penting bagi perkembangan anak yaitu: kehidupan beragama dalam suatu keluarga, mempunyai waktu untuk bersama, mempunyai pola konsumsi yang baik bagi sesama anggota dan saling menghargai satu sama lain.
                    


BAGAIMANA PEMERATAAN DAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA

BAGAIMANA PEMERATAAN DAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA

Indonesia adalah negara berkembang yang masih mengalami berbagai proses pembangunan. Di sektor pendidikan, Indonesia masih kurang mengembangkan SDM yang dimiliki masyarakat. Buktinya, dalam sebuah survei mutu pendidikan, Indonesia menempati urutan ketiga dari bawah di antara 40 negara lain.
pemerataan pendidikan di Indonesia masih belum teratasi sampai saat ini. Karena wilayah Indonesia bukan hanya di satu pulau saja, namun berpulau-pulau banyaknya. Jangankan tidak meratanya pendidikan di pulau lain yang terpencil, dalam satu kotapun ada daerah di mana pendidikan belum menyentuhnya. Meskipun telah ada pendidikan di dalamnya, keadaannyapun hampir tidak dianggap dan tidak diperhatikan. Seharusnya pemerintah harus lebih memperhatikan hal-hal seperti ini, karena bila pendidikan saja tidak merata ke seluruh wilayah. Bagaimana penerus bangsa kita akan cerdas.
Masalah selanjutnya adalah kualitas pendidikan Indonesia, seperti yang telah dijelaskan di atas. Kualitasnya  pasti termasuk bagaimana pendidikan itu masuk ke daerah-daerah yang tertinggal, bila pendidikan saja sudah tidak merata sudah pasti kualitas pendidikan di negara itu kurang baik. Itulah Indonesia, semoga Indonesia pendidikannya lebih baik lagi. Tingkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan cara-cara hebat.
Masalah pemerataan harus segera dselesaikan, pemerintah harus mulai mendata desa-desa yang terpencil untuk mendapatkan hak pendidikannya. Jangan sangkut pautkan pendidikan di Indonesia dengan politik dan birokrasi negara, karena bila begitu pendidikan di Indonesia ini akan sangat terkekang dan tidak bebas pemerataannya. Sedangkan kualitas pendidikan indonesiapun harus ditangani, dengan berbagai cara. Pemerintah harus mulai mengakses ke desa-desa terpencil untuk mengadakan pendidikan di sana, sebelum meningkatkan kualitas Indonesia pasti harus meningkatkan kualitas pengajar seperti guru, dosen dan lainnya, tingkatkan infrastruktur untuk pendidikan. Seperti menambah bangunan sekolah, merawat bangunan-bangunan sekolah yang rusak, memperbaiki fasilitas sekolah yang tidak layak, menambahkan jumlah komputer di berbagai sekolah dan juga perpustakaannya. Meningkatkan anggaran dana khusus untuk pendidikan, pembiayaan bagi warga miskin yang ingin bersekolah.
            Sebenarnya dana yang di alokasikan untuk pendidikan di Indonesia sangatlah maksimal, namun sayangnya banyak yang menyelewengkan dana tersebut sehingga kualitas pendidikan di Indonesia masih terlihat rendah. Padahal pelajar-pelajar di Indonesia banyak yang memiliki skill dan daya saing yang baik juga tidak kalah dengan pelajar diluar negeri. Mereka pun sebenarnya bisa melakukanya
Adapun upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, yaitu :
a. Meningkatkan profesionalisme guru dan pendidik, fenomena menunjukan bahwa kualitas profesionalisme guru kita masih rendah.
b. Sebisa mungkin kurangi dan brantas korupsi, laporan ICW menyebutkan bahwa korupsi dalam dunia pendidikan dilakukan bersama-bersama dalam berbagai jenjang mulai tingkat sekolah, dinas, sampai departemen. Korupsi itu berhubungan dengan dana yang berasal dari pemerintah dan dana yang langsung ditarik dari masyarakat.
c. Berikan sarana dan prasarana yang layak, menurut kepmendikbud No.053/U/2001 tentang Standar Pelayanan (SPM), sekolah harus memiliki persyaratan minimal untuk menyelenggarakan pendidikan dengan serba lengkap dan cukup seperti, luas lahan, perabot lengkap, peralatan laboratorium, infrastruktur, dan sarana olah raga.
Dengan demikian dengan adanya upaya-upaya ini diharapkan pendikan di Indonesia dapat menjadi lebih maju dan lebih baik lagi.
Pemerataan pendidikan memang tak bisa direalisasikan tanpa adanya kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat yang bersangkutan.

Selasa, 04 Oktober 2011

sampah di bantar gebang

Sampah adalah sisa-sisa benda atau barang yang telah digunakan manusia. Sampah itu bisa dibagi menjadi dua bentuk. Yang pertama anorganik dan organik. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari benda-benda yang tidak dapat diuraikan. Contohnya adalah plastik, kaleng, dan lain-lain. Sedangkan sampah organik adalah sampah yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat diuraikan. Contoh sampah ini adalah daun rontok, kertas, dll.
Mungkin maslah sampah ini termasuk sepele. Tetapi, jika kita sadari bahwa setiap orang mengeluarkan sampah dan akhirnya sampah akan menggunung banyak. Kita suka melihat tumpukan-tumpukan sampah di pinggir jalan yang berbau busuk. Bau busuk tersebut dihasilkan dari pembusukan sampah organik.
TPA Bantar Gebang adalah salah satu TPA yang berjasa dalam penimbunan dan pengelolaan sampah di Jakarta. Lebih dari ber Ton-ton Sampah setiap harinya datang untuk ditimbun dan di perlakukan sebagai mana mestinya. Hanya dengan proses yang baik dan saling berkerja sama antar warga dan pemerintahlah yang dapat menangani masalah sampah yang ada di Jakarta, mulai dari Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah dan jalan-jalan protokol di Jakarta, penyeberan penyakit dan bencana lain yang ditimbulkan oleh perlakuan dan penanganan yang tidak baik terhadap sampah.
 Sampah di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi kini berhasil diolah menjadi tenaga listrik. Sampah yang diolah menjadi energi listrik tersebut berlokasi di sumur batu. Pemanfaatan sampah dan pengelolaannya dilakukan oleh perusahaan Gikoko Kogyo dan dukungan organisasi kesehatan dunia.
Dari sampah tersebut dihasilkan gas metana sebagai salah satu gas yang dapat menyebabkan pemanasan global hingga menyebabkan permukaan ozon jadi rusak dan kini melalui proses pengelolahan gas bisa menjadi bahan bakar penghas Melalui pengoperasian tenaga listrik di TPA Sumur Batu tersebut, Pemkot Bekasi mendapatkan manfaatnya dengan dana carbon credit dari badan dunia PBB yang akan disalurkan ke pihak yang mampu mengurangi pemanasan global listrik.
Wah ternyata timbunan sampah di bekasi yang tepatnya di bantar gebang bisa menghasilkan energi juga. Tempat pembuangan sampah dari DKI ke bantar gebang yang tiap hari di kirim sampah-sampah ini bisa menghasilkan energi listrik. Tapi sayangnya sampah ini masih dibiarkan. Apabila diolah, timbunan sampah di bantar gebang bisa menghasilkan energi listrik sebesar 26MW. Setiap hari TPST bantar gebang ribuan ton sampah terus bertumpuk,sebagian besar sampah organik. Dengan teknologi pirolisis dan galfad yang akan dibangun di bantar gebang.
Wah ternyata besar juga ya, mudah-mudahn dengan informasi ini kita bisa memanfaatkannya dgn sebaik-baiknya. Karena sekarang negara kita lagi kekurangan energi.