Kamis, 25 April 2013

Interaksi manusia dan komputer


Mengapa dan Apa Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut saya Interaksi manusia dan komputer saat ini sering sekali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari saat ini apalagi di jaman modern saat ini dan komputer itu sendiri sering sekali kita jumpai di berbagai tempat seperti mall, perpustakaan dan dan tempat lainnya. Komputer dan peralatan lainnya harus dirancang dengan pemahaman bahwa pengunaannya memiliki tujuan dan tugas khusus dan ingin menggunakannya sesuai dengan karakteristik tugas yang akan diselesaikan tersebut. Agar dapat terpenuhi, rancang system perlu mengetahui bagaimana berpikir dalam lingkup tugas user yang sesungguhnya dan menerjemahkannya kedalam system.
Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan computer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna  komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan Interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan.Bidang lain yang juga mempengaruhi studi interaksi manusia dan computer adalah ilmu dan teknologi informasi yang membahas teknologi dan memeperhatikan manajemen dan manipulasi informasi dalam suatu organisasi. IMK melibatkan desain , implementasi dan evaluasi system interaktif dalam konteks tugas dan pekerjaan user.
Siapa yang terlibat dalam IMK?
IMK merupakan subyek multi disiplin yang melibatkan berbagai bidang ilmu desainer system interaktif yang ideal harus memiliki keahlian d berbagai bidang seperti:
  •   Psikologi dan ilmu kognitif yang memberikan dasar pengetahuan mengenai persepsi user, kognitif, dan kemampuan memecahkan masalah.
  •   Ergonomic yang memberikan dasar pengetahuan mengenai kemampuan atau karakteristik fisik user
  •   Sosiologi yang membantu pemahaman konsep interaksi secara luas
  •  Ilmu computer dan teknik rekayasa untuk membangun teknologi yang dibutuhkan
  •   Bisnis yang memberikan pengetahuan agar mampu memasarkan hasilnya
  •   Desain grafis agar mampu untuk menghasilkan presentasi yang efektif mengenai interface
  •   Technical writing agar mampu membuat manual dan lain- lain.
Konsep dasar IMK
Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis.  Hal demikian karena waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik. Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya).
Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai(user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin. Pada Man-Machine Interaction sudah diterapkan sistem yang “user friendly”. User friendly pada MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan estetika atau keindahan tampilan pada layar saja. Sistem tersebut hanya menitik beratkan pada aspek rancangan antarmukanya saja, sedangkan faktor-faktor atau aspek-aspek yang berhubungan dengan pemakai baik secara organisasi atau individu belum diperhatikan.
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia komputer yang lebih baik.
Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
Pada HCI ini cakupan atau fokus perhatiannya lebih luas, tidak hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan komputer.
HCI ini kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri (yang merupakan bidang ilmu interdisipliner) yang membahas hubungan timbal balik antara manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya.Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya.

http://51917s.wordpress.com/2010/12/20/konsep-dasar-imk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar