Prinsip
Usability
Prinsip Usability adalah kemampuan suatu sistem/perangkat lunak
untuk di pahami , dipelajari , dan digunakan oleh pengguna. Ketika seseorang
menggunakan suatu sistem / perangkat lunak, secara tidak sadar dia juga memulai
proses belajar dengan mengingat langkah-langkah pekerjaan yang dia lakukan.
Komponen-komponen dari prinsip usability adalah :
·
Kemampuan Manusia atau Human Ability
·
Kapasitas Manusia atau Human Capabilities
·
Memori
·
Proses
·
Observasi
·
Penyelesaian masalah atau Problem Solving
Pada dasarnya manusia
memiliki 2 kemampuan yang sangat berbeda, yaitu kemampuan yang baik dan kemampuan yang buruk.
Kemampuan manusia yang baik
|
kemampuan manusia yang buruk
|
·
Kapasitas Long
Term Memory (LTM) tidak terbatas
|
·
Kapasitas Short
Term Memory (STM) terbatas
|
·
Durasi LTM tidak
terbatas dan kompleks
|
·
Durasi STM terbatas
|
·
Kemampuan memahami
tinggi
|
·
Akses yang tidak
dapat diandalkan pada STM
|
·
Mekanisme
konsentrasi yang bertenaga
|
·
Proses yang
cenderung salah
|
·
Pengenalan pola
pikir yang bertenaga
|
·
Proses yang lambat
|
Proses User Centered design (UCD)
UCD (
user Centered Design ) adalah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna
sebagai pusat dari proses pengembangan sistem. Pendekatan UCD telah didukung
berbagai teknik, metoda, tools, procedur, dan proses yang membantu perancangan
sistem interaktif yang lebih berpusat pada pengguna. Sasaran UCD adalah lebih
dari sekedar membuat produk yang berguna.
Aturan dalam
UCD
Karat telah mendefinisikan hak
pengguna untuk mentransformasi budaya yang terdapat dalam perancangan,
pengembangan, dan pembuatan sistem teknologi informasi, dan untuk memastikan
bahwa produk hasilnya akan tepat seperti harapan pelanggan.
Aturan dalam UCD ( User Centered Design ) :
Aturan dalam UCD ( User Centered Design ) :
- Perspektif
pengguna selalu benar Jika terdapat masalah dalam penggunakan sistem, maka
masalah ada pada sistem dan bukan pengguna.
- Installasi
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menginstall atau mengun-install perangkat
lunak dan perangkat keras sistem secara mudah tanpa ada konsekuensi negatif.
- Pemenuhan
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan sistem dapat bekerja persis seperti
yang dijanjikan.
- Instruksi
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menggunakan instruksi secara mudah ( buku
petunjuk, bantuan secara on-line atau kontekstual, pesan kesalahan ), untuk
memahami dan menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara
efisien dan terhindar dari masalah.
- Kontrol
Pengguna mempunya hak untuk dapat mengontrol sistem dan mampu membuat sistem
menanggapi dengan benar atas permintaan yang diberikan.
- Umpan Balik
Pengguna mempunyai hak terhadap sistem untuk menyediakan informasi yang jelas,
dapat dimengerti, dan akurat tentang tugas yang dilakukan dan kemajuan yang
dicapai.
- Keterkaitan
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang semua
prasyarat yang dibutuhkan sistem untuk memperoleh hasil terbaik.
- Batasan
Pengguna mempunyai hak untuk mengetahui batasan kemampuan sistem.
- Assistance
Pengguna mempunyai hak untuk dapat berkomunikasi dengan penyedian teknologi dan
menerima pemikiran dan tanggapan yang membantu jika diperlukan.
- Usability
Pengguna harus dapat menjadi penguasa teknologi perangkat lunak dan perangkat
keras, dan bukan sebaliknya. Sistem harus dapat dugunakan secara alami dan
ituitif.
http://dokumen-itku.blogspot.com/2010/08/proses-user-centered-design-ucd.html
•
•
KAPASITAS MANUSIA, terdiri dari :
1. Penginderaan (Penglihatan, pendengaran, perabaan)
2. Sistem Motor
3. Memory (STM dan LTM)
4. Proses kognitif (Atensi pilih, pembelajaran, menyelesaikan masalah, bahasa)
1. Penginderaan
Manusia merasakan dunia nyata menggunakan piranti yang lazim dikenal dengan panca indera, sehingga dengan komponen panca indera inilah kita dapat membuat model manusia sebagai pengolah informasi secara garis besar.
• Penglihatan
Konsep penglihatan pada manusia terdiri dari dua tahap yaitu :
- penerimaan stimulus dari luar secara fisik,
- pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut.
Indera penglihatan sudah pasti identik dengan yang namanya mata. Mata adalah mekanisme untuk menerima cahaya dan mentransformasikannya menjadi energi listrik. Mata terdiri dari beberapa komponen penting, diantaranya adalah kornea dan lensa yang terletak dibagian depan mata yang memfokuskan obyek kebagian belakang mata yang disebut retina.
• Pendengaran
Sistem pendengaran memiliki kapasitas yang sangat besar untuk mengumpulkan informasi. Hal yang paling terkait dengan indera pendengaran adalah telinga. Telinga adalah suatu panca indera yang digunakan untuk mendengar, dimana sistem auditory melakukan filtering suara.
• Perabaan
Perabaan atau yang sering kita sapa dengan peraba merupakan suatu panca indera yang berfungsi untuk merasakan sentuhan, dimana manusia menerima stimuli melalui kulit. Kulit memiliki tiga jenis sensor penerima (sensory receptor), yaitu:
- Thermoceptor (merespon panas / dingin)
- Nociceptor (merespon pada tekanan yang intens / rasa sakit)
- Mechanoceptor (merespon pada tekanan)
1. Penginderaan (Penglihatan, pendengaran, perabaan)
2. Sistem Motor
3. Memory (STM dan LTM)
4. Proses kognitif (Atensi pilih, pembelajaran, menyelesaikan masalah, bahasa)
1. Penginderaan
Manusia merasakan dunia nyata menggunakan piranti yang lazim dikenal dengan panca indera, sehingga dengan komponen panca indera inilah kita dapat membuat model manusia sebagai pengolah informasi secara garis besar.
• Penglihatan
Konsep penglihatan pada manusia terdiri dari dua tahap yaitu :
- penerimaan stimulus dari luar secara fisik,
- pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut.
Indera penglihatan sudah pasti identik dengan yang namanya mata. Mata adalah mekanisme untuk menerima cahaya dan mentransformasikannya menjadi energi listrik. Mata terdiri dari beberapa komponen penting, diantaranya adalah kornea dan lensa yang terletak dibagian depan mata yang memfokuskan obyek kebagian belakang mata yang disebut retina.
• Pendengaran
Sistem pendengaran memiliki kapasitas yang sangat besar untuk mengumpulkan informasi. Hal yang paling terkait dengan indera pendengaran adalah telinga. Telinga adalah suatu panca indera yang digunakan untuk mendengar, dimana sistem auditory melakukan filtering suara.
• Perabaan
Perabaan atau yang sering kita sapa dengan peraba merupakan suatu panca indera yang berfungsi untuk merasakan sentuhan, dimana manusia menerima stimuli melalui kulit. Kulit memiliki tiga jenis sensor penerima (sensory receptor), yaitu:
- Thermoceptor (merespon panas / dingin)
- Nociceptor (merespon pada tekanan yang intens / rasa sakit)
- Mechanoceptor (merespon pada tekanan)
2. Sistem
Motor
Sistem motor pada kapasitas manusia digunakan sebagai pengolah informasi yang diterima oleh alat indera, yang menangkap sinyal dan mentransmisikannya ke processing unit di otak dengan tempat penyimpanan. Hasil dari proses berupa output respon. Kapasitas yang dimiliki manusia untuk menerima input dan menghasilkan output terbatas.
3. Memory
Memory adalah suatu tempat atau wadah untuk menyimpan data atau informasi serta menyimpan pengetahuan faktual dan pengetahuan prosedural.
• Short Term Memory (STM)
Memori Jangka pendek ini dapat menyimpan dalam waktu yang singkat / sementara pada saat sedang melakukan suatu pekerjaan. Memori jangka pendek ini dapat diakses dengan cepat , serta memiliki kapasitas yang tebatas.
• Long Term Memory (LTM)
Memori jangka panjang memiliki kapasitas yang besar, dan waktu akses lebih lambat. Memori jangka panjang terdiri dari dua jenis, yaitu :
- Episodic memory
- Semantic memory
4. Proses kognitif
Proses kognitif merupakan proses yang terlibat dalam pembuatan desain, diantaranya :
• Atensi Pilih
• Pembelajaran
• Menyelaesaikan Masalah
• Bahasa
Sistem motor pada kapasitas manusia digunakan sebagai pengolah informasi yang diterima oleh alat indera, yang menangkap sinyal dan mentransmisikannya ke processing unit di otak dengan tempat penyimpanan. Hasil dari proses berupa output respon. Kapasitas yang dimiliki manusia untuk menerima input dan menghasilkan output terbatas.
3. Memory
Memory adalah suatu tempat atau wadah untuk menyimpan data atau informasi serta menyimpan pengetahuan faktual dan pengetahuan prosedural.
• Short Term Memory (STM)
Memori Jangka pendek ini dapat menyimpan dalam waktu yang singkat / sementara pada saat sedang melakukan suatu pekerjaan. Memori jangka pendek ini dapat diakses dengan cepat , serta memiliki kapasitas yang tebatas.
• Long Term Memory (LTM)
Memori jangka panjang memiliki kapasitas yang besar, dan waktu akses lebih lambat. Memori jangka panjang terdiri dari dua jenis, yaitu :
- Episodic memory
- Semantic memory
4. Proses kognitif
Proses kognitif merupakan proses yang terlibat dalam pembuatan desain, diantaranya :
• Atensi Pilih
• Pembelajaran
• Menyelaesaikan Masalah
• Bahasa
http://firdaustheblueschelsea.blogspot.com/2011_03_01_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar